Sejarah
CI
Apa Itu CodeIgniter ?
CodeIgniter adalah sebuah web application network yang bersifat open source
yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis.
CodeIgniter menjadi sebuah framework berbasis PHP dengan model MVC
yang kuat dengan footprint yang sangat kecil, dibangun untuk pengembang
yang membutuhkan toolkit sederhana dan elegan untuk membuat aplikasi web
dengan fitur lengkap.
Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang super lengkap
disertai dengan contoh implementasi kodenya. Dokumentasi yang lengkap inilah
yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak orang memilih CodeIgniter
sebagai framework pilihannya. Karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh
CodeIgniter, pembuat PHP Rasmus Lerdorf memuji CodeIgniter di frOSCon (Agustus
2008) dengan mengatakan bahwa dia menyukai CodeIgniter karena “it is faster,
lighter and the least like a framework.”
CodeIgniter pertama kali ditulis oleh Rick Ellis (http://www.ellislab.com)
pada tahun 2006 , seorang musisi rock yang beralih profesi menjadi programmer
dalam riset kecil-kecilannya dan menghasilkan suatu framework PHP yang
berukuran kecil, ringan serta memenuhi fitur umum aplikasi PHP. Namun, sejak
tahun 2014 CodeIgniter telah dimiliki oleh British Columbia Institute of
Technology (BCIT). Segala hal mengenai CodeIgniter dapat ditemui di websiter
resminya beralamatkan http://www.codeigniter.com. Untuk saat ini telah
merilis versi 3.0.6.
Dengan logo api yang menyala, CodeIgniter dengan cepat “membakar”
semangat para web developer untuk mengembangkan web dinamis dengan cepat dan
mudah menggunakan framework PHP yang satu ini.
Apa itu framework?
Framework atau
dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai "kerangka kerja"
merupakan sebuah tool yang bekerja pada suatu konsep tertentu dan
terdiri dari berbagai fungsi yang dapat dengan mudah dijabarkan atau dialih-gunakan
untuk membuat fungsi-fungsi lain yang lebih kompleks.
Maksudnya, jika seorang Programmer menggunakan sebuah framework sebagai
lingkup kerjanya, dia harus mematuhi segala ketentuan dari framework tersebut.
Lebih lanjut ia dapat membangun berbagai fungsi yang rumit dan kompleks dengan
menggunakan fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Framework tersebut. Jadi
dia tidak perlu lagi menulis ulang semua coding, Ia cukup mempelajari
cara menggunakan kerangka (frame) yang telah tersedia dari framework tersebut
sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer,
tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Alasan mengapa menggunakan Framework
- Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
- Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmermengikuti pola standar yang ada)
- Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
- Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS
Apa Fungsi CodeIgniter ?
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa CodeIgniter adalah sebuah
kerangka kerja yang berisi berbagai fungsi yang dapat digunakan untuk membuat
fungsi-fungsi yang kompleks. Dalam membangun sebuah web, kita biasa sangat
berkutat pada script koneksi database, pagination, proses login, query
database. Dengan menggunakan sebuah framework, CodeIgniter tentu saja,
kita tidak perlu lagi menuliskan perintah mysql_connect, myql_select_db atau
semacamnya, karena CodeIgniter sudah menyediakan semua itu. Kita hanya perlu
tau bagaimana cara menggunakannya. Dan saya rasa, semua itu tidaklah terlalu
susah. Anda dapat membacanya sendiri di http://www.codeigniter.com/user_guide.
Jadi fungsi utamanya : ia mampu
mempercepat dan mempermudah kita dalam pembuatan website.
Disamping itu, penggunaan CodeIgniter juga akan menghasilkan suatu struktur pemrograman yang sangat rapi, baik dari segi kode maupun struktur file phpnya. Struktur aplikasi yang rapi tentu sangat diperlukan dari sebuah aplikasi. Misalnya, jika terjadi suatu error dalam aplikasi, dengan code yang rapi kita dapat dengan mudah menemukan kesalahan tersebut. Bukan hanya itu, bayangkan suatu saat aplikasi yang kita bangun membutuhkan fungsi-fungsi lain yang sangat penting, tentu akan diperlukan pengembangan lebih lanjut. Dan sekali lagi, hal itu juga sangat memerlukan struktur coding yang rapi. Dengan menggunakan CodeIgniter, untuk mewujudkan struktur kode yang rapi sangat-sangat mungkin terjadi. Hal itu dikarenakan CodeIgniter dibangun berbasis MVC (Model, View, Controller) yang memisahkan antara tampilan dan logic aplikasi.
Disamping itu, penggunaan CodeIgniter juga akan menghasilkan suatu struktur pemrograman yang sangat rapi, baik dari segi kode maupun struktur file phpnya. Struktur aplikasi yang rapi tentu sangat diperlukan dari sebuah aplikasi. Misalnya, jika terjadi suatu error dalam aplikasi, dengan code yang rapi kita dapat dengan mudah menemukan kesalahan tersebut. Bukan hanya itu, bayangkan suatu saat aplikasi yang kita bangun membutuhkan fungsi-fungsi lain yang sangat penting, tentu akan diperlukan pengembangan lebih lanjut. Dan sekali lagi, hal itu juga sangat memerlukan struktur coding yang rapi. Dengan menggunakan CodeIgniter, untuk mewujudkan struktur kode yang rapi sangat-sangat mungkin terjadi. Hal itu dikarenakan CodeIgniter dibangun berbasis MVC (Model, View, Controller) yang memisahkan antara tampilan dan logic aplikasi.
Fungsi selanjutnya adalah: memberikan
Standar Coding sehingga memudahkan kita atau orang lain untuk mempelajari
kembali sistem aplikasi yang dibangun.
Januari 07, 2020
Tags :
CI
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments